Minggu, 30 Desember 2012
"Sebutir batu Kecil"
Diposting oleh
Ganis Abdul Rojaq
di
06.04
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Jaga lah silaturahmi
Di dunia ini kita tidak lah hidup hanya seorang diri banyak disekeliling kita yang berinteraksi seperti tetangga, teman-teman, saudara, serta keluarga. Kita harus menjaga silaturahmi antara orang-orang tersebut karena kita didunia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri kita membutuhkan orang-orang tersebut. Hal ini haruslah kita perhatikan karena apabila tidak kita tidak akan pernah mempunyai kerabat atau saudara yang dekat dengan kita. tetapi apabila kita memperhatikan tali silaturahmi kita kepada orang-orang tersebut maka kita pun akan dicintai oleh orang dilingkungan kita.
Diposting oleh
Ganis Abdul Rojaq
di
03.59
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Rabu, 26 Desember 2012
Innama a'malu Bin niaat
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ potongan hadits tersebut merupakan sebagian arti bahwa segala sesuatu yang kita lakukan apabila ada niat dan kemauan pasti disitu ada jalan karena didalam segala perbuatan yang baik pasti Allah selalu menunjukan jalan nya, Sebagai contoh Ayah dan ibu saya yg dari masa muda nya bermimpi ingin naik haji sampai ke tiga anak nya kuliah pun impian nya belum tercapai. tapi disisi lain ayah dan ibu saya pun tidak henti-hentinya beribadah, beramal dan slalu meminta kepada sang maha kuasa untuk memberikan nya jalan untuk naik haji.
Ternyata Allah pun menjawab doa yang selama ini di pinta oleh ayah dan ibu saya, malah Allah menjawab sekaligus doanya untuk memberangkatkan kedua orang tua saya sekaligus, alhamdulillah suatu perbuatan yang baik Allah menunjukan jalannya.
Diposting oleh
Ganis Abdul Rojaq
di
02.08
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
redam lah emosi mu....
Marah adalah sifat manusiawi yang dimiliki oleh semua orang salah satu trik untuk mencegah cupaya amarah kita bisa dikendalikan salah satunya adalah diam, apabila diam masih belum bisa meredakan amarah kita maka segeralah berwudhu supaya amarah kita bisa redam. Seperti hadits yang menyatakan :
Dari ‘Athiyah r a berkata,RAsulullah saw bersabda,”Sesungguhnya marah itu berasal dari syetan,dan sesungguhnya Syetan itu di ciptakan dari api,sedangkan api hanya bisa dipadamkan dengan air.Oleh karena itu,apabila seorang dari kalian marah,maka hendaklah ia berwudhu(HR Abu DAwud)
Diposting oleh
Ganis Abdul Rojaq
di
01.28
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Ciri - Ciri orang yang ikhlas
Ciri-ciri dari orang yang memiliki keikhlasan diantaranya :
1. Hidupnya jarang sekali merasa kecewa,
Orang yang ikhlas dia tidak akan pernah berubah sikapnya seandainya disaat dia berbuat sesuatu kebaikan ada yang memujinya, atau tidak ada yang memuji/menilainya bahkan dicacipun hatinya tetap tenang.
2.Tidak tergantung / berharap pada makhluk
orang yang ikhlas itu jangankan untuk mendapatkan pujian, diberikan ucapan terima kasih pun dia sama sekali tidak akan pernah mengharapkannya, karena setiap kita beramal hakikatnya kita itu sedang berinteraksi dengan Allah.
3.Tidak pernah membedakan antara amal besar dan amal kecil
Maka sekecil apapun sebuah amal apabila kita kerjakan dengan sempurna dan benar-benar tiada harapan yang muncul pada selain Allah, maka akan menjadi amal yang sangat besar dihadapan Allah SWT.
4. Banyak Amal Kebaikan Yang Rahasia
Mungkin ketika kita mengaji dilingkungan orang banyak maka kita akan mengaji dengan enaknya, lama dan penuh khidmat, ketika kita shalat berjamaah apalagi sebagai imam kita akan berusaha khusyu dan lama, tapi apakah hal tersebut akan kita lakukan dengan kadar yang sama disaat kita beramal sendirian ? apabila amal kita tetap sama bahkan cenderung lebih baik, lebih lama, lebih enak dan lebih khusyuk maka itu bisa diharapkan sebagai amalan yang ikhlas. Namun bila yang terjadi sebaliknya, ada kemungkinan amal kita belumlah ikhlas.
5. Tidak membedakan antara bendera, golongan, ras, atau organisasiFitrah manusia adalah ingin mendapatkan pengakuan dan penilaian dari keberadaannya dan segala aktivitasnya, banyak orang yang pernah dianggap sebagai pahlawan namun seiring waktu berjalan adakalanya berubah menjadi sosok penjahat yang patut diwaspadai. Maka tiada penilaian dan pengakuan yang paling baik dan yang harus senantiasa kita usahakan adalah penilaian dan pengakuan dari Allah SWT.
1. Hidupnya jarang sekali merasa kecewa,
Orang yang ikhlas dia tidak akan pernah berubah sikapnya seandainya disaat dia berbuat sesuatu kebaikan ada yang memujinya, atau tidak ada yang memuji/menilainya bahkan dicacipun hatinya tetap tenang.
2.Tidak tergantung / berharap pada makhluk
orang yang ikhlas itu jangankan untuk mendapatkan pujian, diberikan ucapan terima kasih pun dia sama sekali tidak akan pernah mengharapkannya, karena setiap kita beramal hakikatnya kita itu sedang berinteraksi dengan Allah.
3.Tidak pernah membedakan antara amal besar dan amal kecil
Maka sekecil apapun sebuah amal apabila kita kerjakan dengan sempurna dan benar-benar tiada harapan yang muncul pada selain Allah, maka akan menjadi amal yang sangat besar dihadapan Allah SWT.
4. Banyak Amal Kebaikan Yang Rahasia
Mungkin ketika kita mengaji dilingkungan orang banyak maka kita akan mengaji dengan enaknya, lama dan penuh khidmat, ketika kita shalat berjamaah apalagi sebagai imam kita akan berusaha khusyu dan lama, tapi apakah hal tersebut akan kita lakukan dengan kadar yang sama disaat kita beramal sendirian ? apabila amal kita tetap sama bahkan cenderung lebih baik, lebih lama, lebih enak dan lebih khusyuk maka itu bisa diharapkan sebagai amalan yang ikhlas. Namun bila yang terjadi sebaliknya, ada kemungkinan amal kita belumlah ikhlas.
5. Tidak membedakan antara bendera, golongan, ras, atau organisasiFitrah manusia adalah ingin mendapatkan pengakuan dan penilaian dari keberadaannya dan segala aktivitasnya, banyak orang yang pernah dianggap sebagai pahlawan namun seiring waktu berjalan adakalanya berubah menjadi sosok penjahat yang patut diwaspadai. Maka tiada penilaian dan pengakuan yang paling baik dan yang harus senantiasa kita usahakan adalah penilaian dan pengakuan dari Allah SWT.
Diposting oleh
Ganis Abdul Rojaq
di
01.15
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook