Selasa, 04 Februari 2014

THE LONELY LANDY

One day, there was a porcupine named landy. He was lonely. No one wanted to play with him, because they afraid of his spikes.
“dear landy, we don’t want to play with you because your spikes are too sharp. We don’t want you to hurt us,” said cici the rabbit one day.
“cici is right, landy, it is not because you’re bad or rude to us, no, landy, just because of your spikes. They will stab us if we are close to you.” Said tito the rooster.
Landy felt lonely. Landy spent most of the time day dreaming at the river bank. “I would be happy if there were no spikes on my body.”
Suddenly, kuku the turtle appeared from the river. He came to landy and said, “landy, what are you thinking of?”
“oh, nothing.” Landy replied.
“don’t lie to me, landy! Who knows I can help you.” Said kuku  wisely. Then he sat beside landy. He wasn’t afraid of landy’s spikes.
Shortly, landy told his problem. Kuku nodded his head. He said. “poor you, but it isn’t your fault. I know your spikes are very usefull and helpful for you. They will realize it someday, trust me!”
Thanks, kuku, you are my best friend.”
One day, koko the frog held his birthday party. He invited all his friends, including landy. But he decided not to com. He didn’t want to mess up the party.
“I’ll come with you landy. I’ll tell everyone that you’re harmless.” Said kuku, finally landy attended the party. Everyone enjoyed it.
Suddenly tito screamed, “help…help…! The evil wolf is coming. Save yourself!” then, everyone saved their lives, except kuku and landy. Kuku pulled his head and his leg into his shell. And landy rolled his body into a ball.
Unintentionally, the evil wolf touched landy. Of course, the spikes pricked him. He screamed. “ouch!” since his foot was bleeding, he didn’t chase landy’s friend any longer. Then, he ran away.
“horray… horray…! Long live landy! He saved our lives.” Said cici and her friends. They thanked him from then on. Landy wasn’t lonely anymore.
The end
Moral   : we don’t underestimate someone’s bad physical appearance and we must appreciate them.
LANDAK YANG KESEPIAN
Suatu hari, hiduplah seekor landak bernama landy. Dia selalu kesepian. Satupun tidak ada yang ingin bermain dengannya. Karena mereka takut dengan duri-durinya.
“landy, sayang, kita tidak ingin bermain dengan mu karena duri-durimu dapat menusuk kami. Kita tidak ingin kamu menyakiti kami.” Kata cici si kelinci pada suatu hari.
“cici benar, landy, kamu jelek dan kasar juga disebabkan karena duri-durimu.” Kata tito si ayam jago.
Landy merasa kesepian. Landy pun melamun ditepi sungai. “saya akan bahagia jika duri-duri ini tidak ada di tubuhku.”
Tiba-tiba kuku si kura-kura muncul dar sungai. Dia datang kepada landy dan berkata. “landy, apa yang kamu pikirkan?”
“oh tidak ada.” Balas landy.
“jangan bohong padaku, landy! Saya bisa menolongmu.” Kata kuku denga bijaksana. Lalu dia pun duduk disamping landy. Dia tidak takut dengan duri-duri landy.
Tak lama, landypun menceritakan masalahnya. Kuku menganggukkan kepalanya. Dia beerkata, “kasihan kamu, tapi itu bukan kesalahanmu, saya tahu, duri-durimu sangat berguna dan dapat menolongmu. suatu hari nanti mereka akan menerima kenyataan itu. Percayalah kepadaku!”.
“terima kasih kuku, kamu teman terbaikku”.
Suatu hari, koko si katak mengadakan pesta ulang tahunnya. Dia mengundang semua teman-temannya, termasuk landy. Tetapi dia memutuskan untuk tidak datang. Dia tidak ingin merusak pesta itu.
“saya akan datang denganmu,Landy. Saya akan menceritakan kepada semua orang kalau kamu tidak berbahaya,” kata kuku. Akhirnya landy menghadiri pesta itu. Semuanya menikmati pesta itu.
Tiba-tiba tito berteriak, “ tolong…tolong…! Serigala jahat dantang. Ayo bersembunyi!” lalu semuanya bersembunyi, kecualli kuku dan landy. Kuku menari kepala dan kakinya untuk masuk kedalam cangkangnya dan landy menggulung tubuhnya dan membentuk bola.
Tak sengaja, serigala jahat menyentuh landy. Tentu saja duri-duri itu menusuknya. Dia berteriak, “ouch!” sejak itu juga kakinya berdarah, tidak dapat memburu teman-teman landy lagi. Lalu, dia pun berlari jauh.
“hore…hore…! Hidup landy! Semuanya keluar dari persembunyian” kata cici dan teman-temannya. Mereka berterima kasih kepada landy. Landy pun akhirnya tidak kesepian lagi.
Selesai
Moral yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah :Kita tidak boleh meremehkan penampilan fisik seseorang dan kita harus menghargainya.