Senin, 06 Desember 2010

Masalah-masalah dan Potensi di Kalangan PEMUDA

Ngomong-ngomong soal PEMUDA Banyak di antara para kalangan PEMUDA jaman sekarang mengalami banyak masalah, mulai dari pergaulannya. Pemuda adalah generasi penerus dari generasi terdahulu. Anggapan itu merupakan beban moral yang ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan generasi tua. Selain memikul beban tersebut pemuda juga dihadapkan persoalan-persoalan diantaranya kenakalan remaja, ketidak patuhan pada orang tua/guru, kecanduan narkotika, frustasi, masa depan suram, keterbatasan lapangan kerja dan masalah lainnya. Seringkali pemuda dibenturkan dengan “nilai” yang telah ada jika mereka berkelakuan di luar nilai tersebut. 

masalah-masalah dikalangan pemuda muncul akibat dari pergaulanya yg bebas, serta orang tua yang terlalu sibuk mengurusi urusanya masing-masing sehingga anak menjadi terbengkalai. 5 cara untuk mencegah nya :
  1. Pendidikan dan dorongan.
    Terkadang, para pemuda dikejutkan dan diliputi oleh tekanan dari kelompok mereka. Orientasi masa kuliah seringkali memberikan peringatan dan saran praktis dalam menghadapi masalah bagi mahasiswa yang baru masuk, akan tetapi proses ini dapat dikembangkan.
  2. Lebih banyak mentor.
    Ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa orang harus memiliki mentor agar sukses, namun memang ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa mentoring bisa sangat menolong, baik bagi orang yang menjadi mentor maupun bagi pemuda yang dibimbing. Hal ini bisa terjadi karena faktor budaya, dimana pada beberapa budaya, hubungan kekeluargaannya tidak begitu dekat.
  3. Pengembangan mimpi.
    Mimpi seorang pemuda -- membayangkan kemungkinan yang dapat memberikan kesenangan dan kemampuan -- pada awalnya akan menjadi samar-samar dan tidak bisa dijelaskan, akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, kemungkinan itu akan semakin jelas. Untuk menjadikan mimpi itu menjadi suatu kenyataan, pemuda harus berpikir, berencana, dan melakukan tindakan selangkah demi selangkah untuk mencapai tujuan mereka.
  4. Kesabaran orangtua.
    Tidaklah mudah bagi para orangtua yang memiliki anak-anak yang tergolong pemuda ketika melihat anak-anak mereka yang sedang beranjak dewasa ini berjuang melawan masalah-masalah yang timbul dalam menghadapi kedewasaan. Kadang-kadang, orangtua justru membuat masalah menjadi semakin buruk karena mereka tidak bisa memberi toleransi. Mereka terus-menerus memberi kritikan dan nasihat-nasihat, meskipun dengan tujuan yang baik. Akan lebih baik bagi orangtua untuk memberikan dorongan, semangat, dan penjelasan, sehingga para pemuda ini dapat dan mau diajak bicara. Orangtua harus mencoba untuk tidak menyelamatkan anak mereka yang sedang beranjak dewasa ini dengan menawarkan uang atau kemudahan lainnya yang justru akan membuat anak ini menghindar dari tanggung jawab
  5. Dukungan rohani.
    Dukungan Rohani sangat penting ! apabila seorang anak/pemuda sudah ditanami akidah yg kuat insya Allah anak/pemuda tidak akan mendapatkan masalah yg d dibicarakan diatas.

    POTENSI PARA PEMUDA

    generasi muda khususnya mahasiswa juga perlu memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat, khususnya dalam mewujudkan cita-cita yang diharapkan. Perubahan dalam diri pemuda juga penting agar kalangan pemuda lebih berkreasi dan kritis.

    "Demo itu juga merupakan salah satu potensi yang dimiliki mahasiswa. Namun kita harapkan dilakukan dengan cara bijak. Mahasiswa jangan melakukan demo seperti demo pekerja pabrik. perubahan tidak harus dilakukan dengan cara melakukan tindakan anarkis," kemandirian juga harus dimiliki seorang pemuda dan tidak boleh dibeli. Pemuda silahkan melakukan aksi unjuk rasa, tapi jangan sampai aksi itu dibayar kapitalis.
from :
  1. http://www.sabda.org/c3i/mencegah_masalah_masalah_pemuda
  2. http://news.fajar.co.id/read/108118/41/pemuda-harus-miliki-political-will

0 komentar:

Posting Komentar